Jumat, 27 November 2015

PENGANTAR KOMPUTER&TI 1C

WinRAR
winRAR adalah program aplikasi utilitas pembuat arsip RAR pada Windows versi 32-bit dan 64-bit. yang berguna untuk mengkompresi (memperkecil / memampatkan ukuran file) dan mengekstrak file (mengurai file yang telah dimampatkan / dikompresi). Versi terbaru program ini adalah WinRAR 4.20, yang dirilis pada tanggal 14 Juni 2012. Software WinRAR dibuat dan dikembangkan oleh Eugene Roshal. 
WinRAR merupakan salah satu program yang memiliki banyak fungsi yang cukup populer dibidang pengompresan data. Dengan program ini kita bisa mengkompres file-file apa saja. Jadi jika di PC kita banyak terdapat file2 yang berserakan maka kita bisa menyatukannya dengan program ini dan file2 yang kita satukan itu juga secara otomatis akan terkompress filenya sehingga tentunya akan menghemat space hardisk di PC kita. Winrar menawarkan kemampuan untuk membuat selfextracting dan multivolume arsip.
Fiture lainnya dari winrar ini adalah mendukung semua format kompresi populer ( RAR, ZIP, CAB, ARJ, LZH, ACE, TAR, GZip, UUE, ISO, BZIP2, Z and 7-Zip ). WinRAR mampu untuk memulihkan record dan pemulihan volume yang memungkinkan untuk membangun kembali meskipun secara fisik arsip telah rusak. Dan jika menurut anda ada folder-folder ataupun file – file penting yang harus dan tidak ingin orang lain membukanya maka dengan program ini kita bisa memberi sebuah password di folder ataupun files itu

Kelebihan WinRAR :
* Dapat mengompres file atau folder menjadi 2 format, yatiu *.RAR atau *.ZIP
* Dapat membuat Setup Instalasi
* Dapat diberi password
* Ukuran file masternya kecil, sehingga mudah dibawa kemana-mana.
* Merupakan software gratis (SHAREWARE)

Perbandingan Hasil Kompresan WinRAR :
Format *.RAR
Kelebihan:
* Ukuran file hasil kompresan berformat *.rar lebih kecil dibandingkan dengan format *.zip.
* Bayak lagi, tapi saya susah untuk menulisnya.
Kekurangan :
File kompresan berformat *.rar tidak dapat di-ekstrak oleh komputer yang belum terinstal WinRAR.
Format *.ZIP

Kelebihan :
Terdapat kemungkinan, file kompresan berformat *.zip dapat di-ekstrak oleh komputer yang belum terinstal WinRAR.
Kekurangan :
Ukuran file hasil kompresan berformat *.zip lebih besar dibandingkan dengan format *.rar.


Kekurangan WinRAR
·         Waktu adding file usahakan komputer jangan hang, tidak mati listrik dan tidak restart secara mendadak. Karena bisa menyebabkan hilangnya file.
·         Usahakan file winrar kita, dipecah dalam ukuran yg agak kecil agar proses adding filenya lebih cepat, jadi resiko break/putus ditengah jalan bisa diminimalkan.

Cara Menggunakan WinRAR
1.       Buka WinRAR

2. Pilih Menu Options, lulu klik Setting 

3. Kemudian klik tab Compression:

4. Kemudian klik Create default..



5. Kemudian Pilihlah Archive Format.Jika Anda menginginkan hasil kompresan berformat *.RAR, pilihlah RAR.JikaAnda menginginkan hasil kompresan berformat *.ZIP, pilihlah ZIP


6. Kemudian klik OK. Setelah itu klik OK lagi.


Cara Cepat Mengompress File atau Folder dengan WinRAR
1. Klik kanan pada folder atau file yang ingin dikompres, setelah itu klik Add to NamaFolderAnda.rar

Jika dalam setting, format kompresan diatur sebagai RAR, maka hasil kompressan akan berupa *.rar.
Jika dalam setting, format kompresan diatur sebagai ZIP, maka hasil kompressan akan berupa *.zip.
2. Setelah itu tunggu sejenak, WinRAR sedang melakukan kompres.

3. Setelah proses kompres berhasil, maka akan terlihat hasilnya.


Cara Cepat Meng-ekstrak Kompressan dengan WinRAR
1. Klik kanan pada file kompressan, kemudian klik Extrack to NamaFolderAnda


2. Kemudian tunggu sejenak, WinRAR sedang meng-ekstrak

3. Setelah proses ekstrak berhasil, akan terlihat hasilnya




Sumber:
https://ajiholick.wordpress.com/2011/03/18/cara-menggunakan-winrar-dan-fungsi-winrar/
http://info-program-komputer.blogspot.co.id/2012/10/winrar.html
https://nuepoel.wordpress.com/tag/kelemahan-winrar/

Minggu, 22 November 2015

KEINDAHAN

RAJA AMPAT
Raja ampat merupakan sekelompok pulau yang berlokasi di Provinsi Papua Barat. Keindahan Pulau ini menjadikan Raja Ampat sebagai salah satu ikon wisata bawah laut terpopuler di Indonesia. Terdapat satu hal yang menjadi ciri khas Raja Ampat yakni pemandangan bawah lautnya yang menakjubkan.
Memang, sejak dahulu kawasan pulau raja ampat papua selalu menjadi daya tarik tersendri bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara. Kebanyakan dari mereka sengaja mengunjungi wisata ini untuk menilik keindahan biota dan terumbu karang bawah laut yang menakjubkan. Bahkan banyak pihak yang menyatakan Kepulauan Raja Ampat memiliki banyak keanekaragaman spesies terbanyak dari seluruh pulau-pulau di dunia. Beberapa spesies biota laut langka yang belum pernah dijumpai bahkan dapat ditemui disini.

Aktifitas Menarik di Wisata Raja Ampat

Terdapat beragam aktivitas yang dapat dilakukan disana mulai dari diving, snorkeling, memancing, berlayar, naik perahu hingga wisata kuliner. Cukup asyik bukan?. Hal pertama yang wajib dilakukan saat mengunjungi pulau raja ampat  adalah diving. Diving atau lebih dikenal dengan aktivitas menyelam tentu merupakan suatu aktivitas yang menantang dan menarik, apalagi jika ditemani oleh ikan pari, penyu dan juga terumbu karang warna-warni. Tentu hal ini akan menjadi pengalaman menyelam yang tak biasa. Terdapat sedikitnya 537 spesies koral dan juga 699 hewan tak bertulang belakang yang dapat dijumpai disini. Sementara untuk masalah keamanan, tak perlu canggung sebab aktivitas diving akan ditemani oleh ahlinya dan tentunya dengan peralatan menyelam yang sangat memadai sehingga keselamatan dan keamanannya terjamin.
Wisata Raja Ampat merupakan salah satu tujuan wisata Indonesia yang patut dibanggakan, sebab tak hanya wisatawan domestik saja yang tertarik menyambanginya, namun wisatawan mancanegara atau yang lebih dikenal dengan ‘turis’ juga berbondong-bondong mengunjunginya. Ada yang berniat mengunjungi Wisata di Raja Ampat hanya sekedar untuk merefreshkan diri (rekreasi) namun ada juga mengunjunginya dengan alasan edukasi. Beberapa pakar Sains dari luar negeri bahkan ikut terjun langsung dalam penyelaman tersebut. Mereka sengaja melakukan ini untuk keperluan pengembangan sains dan observasi tingkat lanjut.
Tak hanya pemandangan bawah lautnya saja yang menakjubkan, raja ampat papua juga memiliki daya tarik lain yang tak kalah istimewa. Beberapa elemen juga memiliki andil yang besar dalam menyusun keindahan wisata ini diantaranya hutan yang lebat, gugusan batu kapur berwarna-warni, spesies tumbuhan langka dan juga sarang penyu di tepi pantai. Selain itu, Anda juga berkesempatan menikmati sajian kuliner khas Raja Ampat yang disuguhkan melalui restoran-restoran elit tepi pantai. Tentu suasana berbeda akan tergambar saat kita menyantap hidangan sea food ditemani deburan ombak dan kura-kura yang menyapa.
Oleh karena itu, tak ada salahnya jika kita menyambangi Raja Ampat Papua sebagai destinasi utama liburan.

Minggu, 08 November 2015

MANUSIA DAN KEINDAHAN

Pengertian Keindahan

Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah “kecantikan yang ideal” adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.


       Pengalaman “keindahan” sering melibatkan penafsiran beberapa entitas yang seimbang dan selaras dengan alam, yang dapat menyebabkan perasaan daya tarik dan ketenteraman emosional. Karena ini adalah pengalaman subyektif, sering dikatakan bahwa beauty is in the eye of the beholder atau “keindahan itu berada pada mata yang melihatnya.””
Kata benda Yunani klasik untuk “keindahan ” adalah κάλλος, kallos, dan kata sifat untuk “indah” itu καλός, kalos. Kata bahasa Yunani Koine untuk indah itu ὡραῖος, hōraios, kata sifat etimologis berasal dari kata ὥρα, hora, yang berarti “jam.” Dalam bahasa Yunani Koine, keindahan demikian dikaitkan dengan “berada di jam (waktu) yang sepatutnya.”

         Keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni, (meskipun tidak semua hasil seni indahl, pemandangari alam (pantai, pegunungan, danau, bunga-bunga di lereng gunung), manusia (wajah, mata, bibir, hidung, rambut, kaki, tubuh), rumah ( perabot rumah tangga dan sebagainya), suara, warna dan sebagainya. Keindahan adalah identik dengan kebenaran.

Perbedaan keindahan sebagai suatu kualitas abstrak dan sebuah benda tertentu yang indah. Sebenarnya sulit bagi kita untuk menyatakan apakah keindahan itu. Keindahan itu suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. Keindahan itu baru jelas jika telah dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau suatu karya. Dengan kata lain keindahan itu baru dapat dinikmati jika dihubungkan dengan suatu bentuk. Dengan bentuk itu keindahan berkomunikasi. Menurut cakupannya orang harus membedakan keindahan sebagai suatu kualitas abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah. Untuk pembedaan itu dalam bahasa Inggris sering dipergunakan istilah “beauty” (keindahan) dan “the beautiful” (benda atau hal indah). Dalam pembatasan filsafat, kedua pengertian ini kadang-kadang dicampuradukkan saja. Keindahan yang seluas-luasnya
Disamping itu terdapat pula perbedaan menurut luasnya pengertian; yakni
a. keindahan dalam arti luas
b. keindahan dalam arti estetis murni
c. keindahan dalam arti terbatas dalam pengertiannya dengan penglihatan

               Keindahan dalam arti luas merupakan pengertian semula dari bangsa Yunani dulu yang didalamnya tercakup pula kebaikan. Plato misalnya menyebut tentang watak yang indah dan hukum yang indah, sedang Aristoteles merumuskan keindahan sebagai sesuatu yang selain baik juga menyenangkan. Plotinus menulis tentang ilmu yang indah, kebajikan yang indah. Orang Yunani dulu berbicara juga tentang buah pikiran yang indah dan adapt kebiasaan yang indah. Tapi bangsa Yunani juga mengenal keindahan dalam arti estetis yang disebutnya “symetria” untuk keindahan berdasarkan penglihatan dan harmonia untuk keindahan berdasarkan pendengaran. Jadi pengertian keindahan seluas-luasnya meliputi : keindahan seni, keindahan alam, keindahan moral dan keindahan intelektual.



Pengertian Renungan

Renungan berasal dari kata renung, artinya : diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam. Renungan adalah hasil dari merenung. Dalam merenung untuk menciptakan seni ada beberapa teori, diantaranya :
  • Teori Pengungkapan
Dalil dari teori ini adalah ” Arts are in expression of human feeling ” ( seni adalah merupakan ungkapan dari perasaan manusia ).
Teori ekspresi yang paling terkenal adalah filsuf Italia Benedeto Croce (1886-1952) dengan karyanya yang telah diterjemahkan dalam bahasa Inggris ” Aesthetic as Science of Expression and General Lingusitic “. Beliau menyatakan bahwa ” art is expression of impressions ” (seni adalah ungkapan dari kesan-kesan). Expression sama dengan intuition. Dan intuisi adalah pengetahuan intuitif yang diperoleh melalui penghayatan tentang hal-hal individual yang menghasilkan gambaran angan-angan (images).
Menurut Leo Tolstoi kegiatan seni adalah memunculkan dalam diri sendiri suatu perasaan yang seseorang telah mengalaminya dan setelah memunculkan itu kemudian dengan perantaraan berbagai gerak, garis, warna, suara, dan bentuk yang diungkapkan dalam kata-kata memindahkan perasaan itu sehingga orang-orang mengalami perasaan yang sama.
  • Teori Metafisik
Teori yang bersifat metafisis merupakan salah satu teori yang tertua, yakni berasal dari Plato yang karya-karya tulisannya sebagian membahas estetik filsafati, konsepsi keindahan dan teori seni. Sesuai dengan metafisika Plato yang mendalilkan adanya dunia ide pada taraf yang tertinggi sebagai realita ilahi. Pada tahap yang lebih rendah terdapat realita duniawi yang merupakan cerminan semu yang mirip realita ilahi itu.
Contoh : Plato mengemukakan ide ke-ranjangan yang abadi, asli indah dan sempurna ciptaan Tuhan. Dan kemudian tukang kayu membuat ranjang dari kayu yang merupakan ide tertinggi ke-ranjangan itu. Dan akhirnya seniman meniru ranjang kayu itu dengan menggambarkannya ke dalam lukisan.
Dalam zaman modern suatu teori seni lainnya yang bercorak metafisis dikemukakan oleh filsuf Arthur Schopenhauer (1788-1860). Menurut beliau seni adalah suatu bentuk dari pemahaman terhadap realita. Dan realita yang sejati adalah suatu keinginan (will) yang sementara.
Dengan melalui perenungan semacam ini lahirlah karya seni. Seniman besar adalah seseorang yang mampu dengan perenungannya itu menembus segi-segi praktis dari benda-benda sekelilingnya dan sampai pada maknanya yang dalam, yakni memahami ide-ide dibaliknya.
  • Teori Psikologis
Suatu teori lain tentang sumber seni ialah teori permainan yang dikembangkan oleh Freedrick Schiller (1757-1805) dan Herbert Spencer (1820-1903). Menurut Schiller, asal mula seni adalah dorongan batin untuk bermain-main (play impulse) yang ada dalam diri seseorang. Seni semacam permainan yang menyeimbangkan segenap kemampuan mental manusia berhubungan dengan adanya kelebihan energi yang harus dikeluarkan. Bagi Spencer, permainan itu berperan untuk mencegah kemampuan-kemampuan mental manusia menganggur dan kemudian menciut karena disia-siakan.
Teori lain yang dapat dimasukkan ke dalam teori psikologis adalah teori penandaan (signification theory) yang memandang seni sebagai suatu lambang atau tanda dari perasaan manusia.

Pengertian Keserasian

Keserasian berasal dari kata serasi dan kata dasar rasi, artinya cocok, kena benar, dan sesuai benar.
Keindahan adalah suatu kumpulan hubungan yang serasi pada suatu benda dan diantara benda itu dengan si pengamat.
Filsuf Inggris Herbert Read merumuskan definisi bahwa keindahan adalah kesatuan dan hubungan-hubungan bentuk yang terdapat diantara pencerapan-pencerapan indrawi kita (beauty is unity of formal relations among our sense-perception).

Keserasian adalah perpaduan, pertentangan, ukuran, seimbang. Terdapat 2 teori keserasian


   a. teori objectif dan subjectif
  •   Teori Objectif berpendapat bahwa keindahan atau ciri-ciri yang menciptak nilai estetika adalah sifat (kulitas) yang memang melekat dalam bentuk indah yang bersangkutan, terlepas dari orang yang mengamatinya.Pendukung teori objectif adalah Plato, Hegel 
  • Teori Subjectif menyatakan bahwa ciri-ciri yang menciptakan keindahan suatu benda itu tidak ada, yang ada hanya perasaan dalam diri sesorang yang mengamati suatu benda. Pendukung nya adalah Henry Home, Earlof Shaffesburry 
b.Teori Perimbangan
    Dalam arti yang terbatas yakni secara kualitatif yang di ungkapkan dengan angka-angka, keindahan hanyalah kesan yang subjectif sifatnya dan berpendapat bahwa keindahan sesungguhnya tercipta dan tidak ada keteraturan yakni tersusun dari daya hidup, penggembaraan, dan pelimpahan.
   Teori pengimbangan tentang keindahan dari bangsa Yunanai Kuno dulu dipahami dalam arti terbatas, yakni secara kualitatif yang diungkapkan dengan angka-angka. Keindahan dianggap sebagai kualita dari benda-benda yang disusun (mempunyai bagian-bagian). Hubungan dari bagian-bagian yang menciptakan keindahan dapat dinyatakan sebagai perimbangan atau perbandingan angka-angka.
   Teori ini hanya berlaku dari abad ke-5 sebelum Masehi sampai abad ke-17 Masehi selama 22 abad. Teori tersebut runtuh karena desakan dari filsafat empirisme dan aliran-aliran termasuk dalam seni. 

CERPEN KASIH SAYANG

Sajadah Buat Emak


Endraaa, mandi!” Emak memanggilku. Kutinggalkan lapangan. Itulah tempat bermainku dan kawan-kawan. Tidak luas sih, tapi cukuplah bagi kami bermain kejar-kejaran sampai badan dan baju basah kena keringat.
Tak ingin Emak memanggilku untuk kedua kalinya, aku berlari menuju halaman belakang rumah. Tidak langsung pergi mandi sih, badanku masih basah dengan keringat. Nih, malah ada keringat menetes dari sela-sela rambutku, mengalir turun sampai leherku. Lagi pula kata Emak kalau badan masih berkeringat sebaiknya tidak buru-buru mandi. “Nanti malah sakit. Tunggulah sebentar sampai suhu badanmu normal. Tidak kaget jadinya waktu kena air,” begitulah nasihat Emak.

Wah, seru sekali permainan kami hari ini. Begitu serunya hingga waktunya shalat Maghrib tiba masih saja aku ingat betapa hebat cara kami saling menjatuhkan menara. Bukan menara betulan lho, melainkan pecahan-pecahan genting tanah liat yang kami tumpuk hingga setinggi lutut anak kecil. Kami bermain dalam dua kelompok berlawanan. Masing-masing kelompok punya satu menara yang harus di jaga dari kelompok lain. Jika menara berhasil dijatuhkan hingga tak ada lagi sisa pecahan genting yang bertumpuk, maka kelompok yang menjatuhkan menara tersebut memenangkan permainan. Coba kalau tadi Emak tidak memanggilku, pasti kami masih asyik bermain.
Saat hendak mengambil air untuk wudhu, ku lihat wajah Emak yang letih. Mungkin cucian baju Emak sangat banyak hari ini. Kalau saja aku dapat membantunya. Sayang, tempat Emak bekerja jauh sekali dari sini. Emak juga melarangku ke sana.

“Emak malah khawatir kalau Endra nyusul Emak ke sana. Endra kan masih kecil. Sudahlah, yang penting Endra belajar yang rajin, shalat yang rajin, ngaji juga yang rajin, ya! Pokoknya Endra harus jadi anak pintar, tawakal, dan berbakti kepada negara. Janji sama Emak, ya.” Yah, kalau Emak sudah bilang begitu, aku hanya bisa mengangguk. Tapi dalam hati aku berjanji, pada Emak juga diriku sendiri, pasti aku akan rajin melakukan semuanya itu. Aku ingin Emak bangga dan bahagia melihat usahanya memasukkanku ke sekolah luar biasa tidak sia-sia. Walaupun aku tidak bisa bicara dengan mulutku, aku akan bicara dengan karya dan kerjaku.
“Endra, ayo shalat dulu. Kok bengong?” tegur Emak lembut sambil tersenyum. Kubalas senyum Emak. Tak lama kemudian, aku dan Emak shalat Maghrib di mushala yang letaknya agak jauh dari rumah.

Dalam shalatku, muncul keinginan melihat Emak shalat di rumah beralaskan sebuah sajadah yang indah. Lho, kok? Ah, sudah-sudah, shalat yang benar. Pikiranku kok ke mana-mana sih? Selesai shalat, terlintas lagi keinginan itu. Iya, ya, Emak kan sekarang tidak punya sajadah, pikirku ketika itu. Memang, kalau hujan deras dan kami tidak bisa shalat di mushala ini, Emak dan aku terpaksa menggunakan selembar kain putih kecil yang lebih tepat di sebut sebagai sapu tangan sebagai ganti sajadah.

Emak pernah punya sajadah. Tapi untuk keperluan sekolahku, Emak menjual sajadah dan rukuhnya. Akhirnya, sebisa mungkin kami selalu shalat di mushala atau masjid sehingga Emak bisa meminjam rukuh yang disediakan di sana dan tak perlu khawatir dengan sajadah.

Nah, seminggu yang lalu Emak di beri rukuh oleh seorang ibu yang di rumahnya Emak biasa mencucikan baju. Emak kelihatan senang sekali. Sekarang tinggal sajadahnya. Ah, aku ingin sekali melihat Emak shalat dengan rukuh dan sajadahnya sendiri. Kalau saja aku boleh ikut teman-teman yang lain menyemir sepatu atau mengamen di jalan. Tapi aneh juga sih, kalau mengamen bagaimana caraku menyanyi? Aku kan tuna wicara. Alat musik juga seadanya. Semir sepatu juga butuh uang untuk membelinya. Belum lagi kalau ketahuan Emak aku bekerja di jalanan. Aduh… pusing deh. Lalu dari mana aku dapat uang untuk beli sajadah?

Usai shalat di mushala, kami kembali ke rumah. Ku buka lemari pakaianku untuk mengganti sarung dengan celana panjang. Mataku tertuju pada selembar karung terigu warna putih yang sudah di cuci bersih, setumpuk pakaian warna-warni yang sudah tidak muat lagi, gunting, benang dan jarum jahit. Aha! Sepertinya aku dapat ide!
22 Desember, kira-kira tiga bulan kemudian, ideku sudah selesai dilaksanakan. Pakaian kekecilan yang berwarna-warni kuguntingi membentuk masjid dan hiasan-hiasan lain lalu kujahit di atas karung terigu. Tak sabar rasanya menunggu Emak pulang sore ini.

Azan Maghrib berkumandang ketika Emak pulang dan tersenyum melihatku menunggunya di depan pintu. Dan ketika sudah waktunya kami ke mushala, aku berpamitan untuk pergi mendului ke mushala untuk shalat Maghrib sambil menitipkan sepucuk surat. Emak yang bingung melihat tingkahku hanya melongo. Ah, aku grogi nih, dag-dig-dug rasanya debaran jantungku. Aku ingin agar Emak lebih dulu membaca suratku sebelum membuka kejutan yang kusiapkan.

“Emak, terima kasih, ya, sudah menyekolahkan Endra. Tapi Endra sedih waktu Emak harus jual rukuh dan sajadah untuk bayar sekolah. Mak, sekarang kan Emak sudah punya rukuh, tapi belum punya sajadah. Endra ingin sekali lihat Emak pakai sajadah. Tapi Endra nggak punya uang untuk beli. Karena itu Endra bikin sendiri. Semoga Emak suka. Selamat Hari Ibu, ya, Mak. Endra sayang deh sama Emak. Hatur nuhun, Emak. Dari Endra, anak Emak yang paling ganteng hehehe…”
Dari balik pintu ku lihat Emak terkejut membaca tulisanku. Aduh, Emak kok malah nangis ya? Aduh, memangnya tadi aku nulis apa sih? Atau hasil karyaku jelek buat Emak? Ah, sudahlah, tunggu saja di sini, batinku.

Tak lama kemudian Emak keluar dan mendapati aku yang berdiri di balik pintu. Emak menciumiku sambil menangis sembari mengucapkan terima kasih berulang kali. Senangnya hatiku, tidak sia-sia kukorbankan waktu bermainku selama tiga bulan ini.
Hari itu hari yang paling indah bagiku. Melihat senyum Emak terasa seperti surga buatku meski hingga kini aku masih tidak tahu seperti apa dan di mana surga itu berada. Sajadah itu pula yang menjadi kenanganku dengan Emak sebelum Pemilik Surga memanggilnya. Selamat jalan, Emak.